Bahankimia utama yang digunakan untuk memadamkan kebakaran ini adalah monoamonium fosfat, karena kemampuannya untuk memadamkan api dalam jenis bahan ini. Sebutkan 4 jenis alat pemadam kebakaran? Ada empat kelas alat pemadam kebakaran - A, B, C dan D - dan setiap kelas dapat memadamkan jenis api yang berbeda. APARadalah suatu alat pemadam api portable yang mudah dibawa berfungsi untuk memadamkan api yang berukuran kecil, merupakan upaya awal dalam pemadaman api yang terdiri dari sebuah tabung tekanan tinggi yang berisi media pemadam api. Berikut adalah penggunaan APAR yang tepat untuk menganggulangi kebakaran sesuai dengan golongannya: Golongan CIREBON fajarsatu.- Selain menguasai ilmu memadamkan api, masyarakat Kota Cirebon diminta juga bisa menguasai ilmu pencegahannya. Karena itu mereka Pemakaianmetode pamadaman api menggunakan Gas Karbon Dioksida (CO2) diciptakan pada tahun 1924 oleh Walter Kidde pendiri perusahaan KIDDE ketika menanggapi permintaan Bell Telephone untuk memadamkan kebakaran di switchboards telepon yang ketika itu mudah sekali terbakar. perangkat ini terdiri dari sebuah tabung logam yang tinggi mengandung £ Datatersebut dapat digunakan sebagai referensi bagi selanjutnya akan dianalisis kembali dengan pihak Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta menggunakan metode SAW sehingga untuk melakukan pengembangan didapatkan alternatif yang paling sesuai penempatan lokasi baru (jika pos pemadam sebagai lokasi pos pemadam kebakaran. kebakaran yang lama butuh Caramemadam kan api ketika terjadi kebakaran tabung LPG BerdasarkanBahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis APAR yang paling umum digunakan, yaitu : 1. Alat Pemadam Api (APAR) Jenis Cairan/Water. APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. Berkunjungke museum memang menarik, apalagi kalau ke museum Jepang yang selalu dilengkapi penjelasan oleh para petugas museum. Senin, 29 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; nNHs2T. Metode Pemadaman Kebakaran Teknik pemadaman kebakaran adalah suatu teknik menghentikan reaksi pembakaran nyala api. Memadamkan kebakaran dapat dilakukan dengan prinsip menghilangkan salah satu atau beberapa unsur dalam proses nyala api . Pembakaran yang menghasilkan nyala api bisa dipadamkan dengan menurunkan temperatur cooling, dilusi, isolasi oksigen smoothering , menghilangkan atau memindahkan bahan bakar starvation, dan memutuskan reaksi rantai kimia break chain reaction . Teknik pemadaman dilakukan dengan media yang sesuai dengan prinsip-prinsip pemadaman tersebut. Metode Pemadaman Kebakaran Cooling Metode pemadaman dengan menurunkan temperatur permukaan benda yang terbakar. Biasanya dengan menyemprotkan air. Metode pemadaman kebakaran yang paling umum adalah pendinginan dengan air. Proses pemadaman ini tergantung pada turunnya temperatur bahan bakar sampai ke titik dimana bahan bakar tersebut tidak dapat menghasilkan uap gas untuk pembakaran. Bahan bakar padat dan bahan bakar cair dengan titik nyala fire point tinggi bisa dipadukan dengan mendinginkannya. Kebakaran yang melibatkan cairan dan gas-gas yang mudah menyala yang rlah titik nyalanya tidak dapat dipadamkan dengan mendinatannya dengan air karena produksi uap tidak dapat cukup dikurangi Penurunan temperatur beruntung pada penyemprotan aliran yang cukup dalam bentuk yang benar gar dapat membangkitkan keseimbangan panas negatif. 2. Isolasi Oksigen Smothering/ Isolation Menutupi permukaan benda yang terbakar dengan serbuk atau busa untuk memutuskan kontak dengan oksigen. Dapat juga dengan menutupi dengan fire blanket atau karung basah. 3. Mengambil/Memindahkan Bahan Bakar Starvation Dalam beberapa kasus, kebakaran bisa dipadamkan dengan efektif dengan menyingkirkan sumber bahan bakar. Pemindahan bahan bakar ini tidak selalu dapat dilakukan karena dalam prakteknya mungkin sulit. sebagai contoh memindahkan bahan bakar, yaitu dengan menutup membuka kerangan, memompa minyak ke tempat lain memindahkan bahan-bahan yang mudah terbakar dan lain lain. Cara lain yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan sumber bahan bakar adalah dengan menyiram bahan bakar yang terbakar tersebut dengan air atau dengan membuat busa yang dapat menghentikan/memisahkan minyak dengan daerah pembakaran atau dengan menghentikan aliran bahan bakar cair atau gas atau dengan menyingkirkan bahan bakar padat dari jalur api . 4. Memecahkan Rantai Reaksi Kimia Breaking Chain Reaction Metode pemutusan rantai reaksi adalah dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api. Metode ini menggunakan bahan dasar Halon. Akan tetapi saat ini penggunaan Halon sedang dibatasi karena dapat menimbulkan efek rumah kaca. Cara yang terakhir untuk memadamkan api adalah dengan mencegah terjadinya reaksi rantai di dalam proses pembakaran. Pada beberapa zat kimia mempunyai sifat memecah sehingga terjadi reaksi rantai oleh atom-atom yang dibutuhkan oleh nyala api untuk tetap terbakar. Beberapa bahan pemadam seperti bahan kimia kering dan hidrokarbon terhalogenasi halon akan menghentikan reaksi kimia yang menimbulkan nyala api sehingga akan mematikan nyala api tersebut. Cara pemadaman ini efektif untuk bahan bakar gas dan cair karena keduanya akan menyala dahulu sebelum terbakar. Bara api tidak mudah dipadamkan dengan cara ini, karena saat halon tertutup, udara mempunyai jalan masuk pada bahan bakar yang sedang membara dan berlanjut sampai membakar. 5. Dilusi/ Pembatasan Oksigen Dilution Metode dilusi adalah metode memadamkan api kebakaran dengan cara meniupkan inert gas untuk menghalangi unsur gas Oksigen menyalakan api. Media yang digunakan pada metode ini adalah gas CO2. Inert Gas adalah gas atau campuran bermacam-macam gas yang dapat mempertahankan kadar oksigen dalam presentase rendah sehingga dapat mencegah terjadinya ledakan atau kebakaran. Sedangkan kondisi Inert adalah kondisi dimana kadar oksigen pada tangki muatan dipertahankan dalam kadar 8% atau kurang dibandingkan dengan jumlah volume gas yang ada pada atmosfer tangki muatan tersebut. Api merupakan reaksi dari tiga unsur kimia yaitu panas, oksigen dan bahan bakar. Yang akan menghasilkan panas dan juga cahaya. Api kecil sangat berguna bagi kehidupan manusia, akan tetapi jika api sudah berubah menjadi besar dan tidak bisa dikendalikan justru akan membahayakan manusia karena berpotensi menjadi kebakaran. Kejadian yang muncul karena reaksi ketiga elemen kimia tersebut segitiga api berlangsung dengan cepat. Sehingga menjadi kebakaran yang dapat menimbulkan berbagai kerugian. Oleh sebab itu, kita harus tahu cara memadamkannya. Namun sebelumnya harus terlebih dahulu tahu apa saja jenis kelas kebakaran. Kelas kebakaran digolongkan menjadi 4 yaitu Kelas kebakaran A adalah jenis kebakaran yang disebabkan benda padat mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya. Kelas kebakaran B adalah jenis kebakaran yang disebabkan benda cair mudah terbakar seperti minyak bumi, oli, gas, lemak dan sejenisnya. Kelas kebakaran C adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh listrik, seperti korsleting listrik dan malfungsi alat-alat elektronik. Kelas kebakaran D adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh logam seperti seng, magnesium, serbuk aluminium, sodium, titanium dan sebagainya. Bahan Bakar Kelas Kebakaran B dan Area yang Berpotensi Tinggi Kali ini kita akan membahas cara memadamkan kelas kebakaran B yang bersumber dari benda cair mudah terbakar. Benda cair mudah terbakar bisa dibedakan menjadi 2 yaitu benda cair non-polar dan polar. Benda cair mudah terbakar non-polar adalah cairan yang tidak dapat larut atau bercampur dengan air. Contohnya Bensin Minyak Oli Wax Cat Solvent Sedangkan benda cair mudah terbakar golongan polar adalah cairan yang dapat larut atau bercampur dengan air. Contohnya Alkohol Acetone Propanol Methanol Kelas kebakaran B sangat berpotensi terjadi di perusahaan minyak dan gas, pom bensin, pabrik cat, pabrik kimia, laboratorium dan lain sebagainya. Cara Memadamkan Api Kelas B Cepat Efektif dan Mudah Berikut merupakan cara memadamkan kelas kebakaran B yang wajib kamu ketahui Menggunakan selimut anti api Kamu bisa menggunakan selimut anti api untuk memadamkan kelas kebakaran B. Akan tetapi, langkah ini hanya berlaku bila kebakaran masih dalam sekala kecil. Pada umumnya selimut anti api terbuat dari wol yang diolah secara kimia sehingga bisa untuk memadamkan api. Untuk menggunakan selimut anti api, pertama-tama keluarkan selimut anti api dari kemasan. Lalu pegang selimut dalam posisi tidak terlipat dengan kedua tangan dan dalam posisi melindungi tubuh. Setelah itu, taruhlah selimut anti api di atas api dan yang perlu diperhatikan jangan mengunakan selimut api dengan cara melemparnya. Menggunakan APAR Alat pemadam api ringan atau APAR menggunakan metode pemadaman api dengan cara memutus tetrahedron api yang telah terbentuk. Selain itu, cara kerja APAR yang sesuai untuk memadamkan kelas kebakaran B adalah smothering. Sedangkan, APAR yang menggunakan metode smothering adalah APAR dengan media powder dan foam. Prinsip kerja APAR jenis ini adalah dengan menyelimuti titik api sehingga pasokan oksigen terputus dan api dapat segera padam. Nah, bagi kamu yang belum memiliki APAR untuk memadamkan kelas kebakaran B, kamu bisa mendapatkannya di sini. APAR Firefix yang kami tawarkan mempunyai kualitas terbaik dan dilengkapi dengan aplikasi APAR Firecek dan garansi selama 5 tahun. Recommended Posts Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Semua orang tahu bahwa air dapat memadamkan api, namun tidak semua kebakaran dapat ditangani dengan air. Misalnya saja kebakaran karena hubungan arus pendek listrik korsleting pada tempat yang memiliki banyak instalasi sumber listrik, akan sangat berbahaya jika anda menggunakan air untuk memadamkan apinya karena air dapat menghantarkan listrik. Jadi ada baiknya mengetahui tipe kebakaran untuk dapat memadamkan api dengan cepat, efektif dan meminimalisir resiko. Tidak semua api dan penyebabnya dapat dipadamkan dengan bahan dan metode pemadaman api yang sama. Berikut in tipe-tipe kebakaran dan cara memadamkan kebakaran serta mengatasi resiko-resiko bahanya Kebakaran Kelas A Kebakaran ini disebabkan oleh bahan-bahan yang sifatnya mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya. Alat pemadam api yang digunakan untuk tipe kebakaran ini dapat menggunakan fire extinguisher jenis dry chemical powder biasa ataupun fire extinguisher tipe CO2. Pemakaian air dapat memadamkan tipe kebakaran ini juga dan dinilai efektif. Tipe alat pemadam api dry chemical powder adalah fire extinguisher yang paling banyak ditemui dan paling umum digunakan. Kebakaran Kelas B Jenis kebakaran ini disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar seperti minyak bumi, gas, lemak, lilin, thinner, pernis dan sejenisnya. Solusi mengatasi kebakaran tipe ini adalah dengan membatasi oksigen di area kebakaran. Jangan memakai air untuk memadamkan tipe kebakaran ini karena akan menyebabkan terjadinya penyebaran api. Penggunaan alat pemadam api tipe ABC powder atau tipe karbon dioksida CO2 merupakan solusi pemadaman yang paling baik untuk memadamkan kebakaran cairan mudah terbakar dalam keadaan tertutup. Pada saat memadamkan kebakaran kelas B di ruangan tertutup, pastikan supply oksigen pada pernafasan anda terjamin, karena pada kebakaran, bukan hanya api saja yang berbahaya namun asap dari api juga dapat membahayakan kehidupan anda. Kebakaran Kelas C Disebabkan oleh terjadinya hubungan arus listrik yang biasanya membakar kabel atau fitting dan area disekitarnya. Bisa juga disebabkan oleh peralatan listrik yang terbakar. Penggunaan gas cair BCF atau Bromo Chloro diFluoromethane atau alat pemadam api tipe karbon dioksida CO2 merupakan pemadam paling efektif untuk memadamkan kebakaran kelas C. Hindari pemakaian air atau pemadam jenis busa untuk memadamkan pada kebakaran kelas C karena alat pemadam api yang berbasis air dapat menghantarkan arus listrik. Perlu diperhatikan juga jika anda menyemprotkan alat pemadam CO2, maka biasanya udara di sekitar area kebakaran akan mengembun dan jika jumlahnya banyak dapat berpotensi untuk menghantarkan arus listrik juga. Kebakaran Kelas D Kebakaran jenis ini disebabkan oleh logam tertentu yang mudah terbakar seperti Zinc, Magnesium, serbuk Aluminium, Sodium, Titanium dan lain-lain. Solusi untuk kebakaran jenis ini adalah pemakaian alat pemadam api jenis powder. Kebakaran tipe D paling jarang terjadi. Kebakaran kelas K Pada kasus kebakaran kelas K yang biasanya terjadi di dapur, akibat minyak goreng yang dipanaskan terlalu lama, anda dapat menggunakan telur atau bahan-bahan masakan yang tidak mengandung air untuk segera memadamkannya, menggunakan air akan menyebabkan minyak panas meletup dan akan berbahaya bagi orang yang disekitarnya. Pada restoran-restoran dengan alat deep fryer, biasanya disediakan alat pemadam tipe wet chemical yang mengandung Potassium Acetate untuk mengatasi potensi kebakaran kelas K. Pada prinsipnya metode memadamkan api ada 3, yaitu -Memisahkan atau menjauhkan bahan/benda-benda yang dapat terbakar. -Melakukan pendinginan pada area yang terbakar sehingga api tidak dapat menyebar lebih jauh. Hal ini biasanya dilakukan dengan air atau dengan gas CO2. -Mengisolasi area kebakaran dari faktor penyebab api seperti oksigen. Jenis pemadam api antara lain -Air -Busa Foam -Gas CO2 -Serbuk kimia Dry chemical powder -Gas Halon BCF 06-11-2013 1520 reserved for update 06-11-2013 1535 ow.. gitu ya gan... ok lah.. buat diingat ingat kalo ada apa apa// thx gan... 06-11-2013 1553 KASKUS Maniac Posts 9,422 nice info dan makasih gan buat tipsnya 08-11-2013 1747 Aktivis Kaskus Posts 687 kebanyakan orang pada panik gan meskipun udah tau caranya , gimana tuh? 10-11-2013 0851 QuoteOriginal Posted By zlatanerz►kebanyakan orang pada panik gan meskipun udah tau caranya , gimana tuh? Oh iya gan, jadi mungkin perlu saya edit dikit threadnya, langkah utama yang nggak kalah penting itu menenangkan diri terlebih dulu 10-11-2013 0854 Aktivis Kaskus Posts 732 Semoga ane tidak mengalami hal2 tersebut 10-11-2013 0903 thread bermanfaat begini malah sepi ya 13-12-2013 0847 Kaskus Addict Posts 2,013 nais inpona gan 14/11/2010 13-12-2013 1131 QuoteOriginal Posted By 14November2010►nais inpona gan 14/11/2010 Cheers gan 30-06-2014 1613